Pages

Selasa, 07 Desember 2010

tentang sayah

kembali lagi menulis tentang dia. walau sebenarnya sudah tidak ingin dipedulikan. sebenarnya sih ga penting karena semua orang pernah suka sama orang karena keunikan, suka trus jatuh cinta itu sesuatu yang biasa dan wajar, ga ada yang aneh dengan ini.

dia juga sepertinya telah banyak pengalaman yang menghadapi ini (jatuh cinta), tidak bisa menipu dengan apa yang dirasa (alasan bisa dibuat tapi hati tidak bisa berbohong itu kata orang). jelas terlihat perbuatannya itulah cerminan perasaannya (kata2nya malah jadi mistri gini).

jadi gini intinya, jelas saya tertipu dan telah salah dalam menilai, bukan orang yang baik sepertinya jika kita telah ditipu dengan sadar. apalagi tidak ada penjelasan. oh tidak, tambah kecewalah saya karena telah menyia-nyiakan waktu demi merenungkan ini karena ini seperti salah membaca buku. meskipun mendapat kesimpulan bahwa telah salah membaca buku dan tahu isi bukunya, tetap saja itu sia-sia karena salah membaca buku. (oh tidak ini perumpamaan yang sangat kejam)

tak apalah, ini memang selalu menyulut kemarahan. mengingatnya, itulah resikonya. sebenarnya ini harus diselesaikan. mendendam hanya bikin cape saja. sulit memang, tapi berjalanlah sewajarnya. aku maafin semua kesalahan kamu jika memang itu adalah kesalahan, aku mengabaikan semua hanya demi atau karena kamu seorang perempuan (ga lebih)..

demi langit dan Tuhan yang menciptakan-Nya
waktu adalah ketiadaan yang menghanyutkan
demi kilatan dan Tuhan yang menciptakan-Nya
seketika itu adalah jika aku tidak memaknainya dengan benar
demi aku dan Tuhan yang menciptakan-Nya
amarah ini dan kebencian ini adalah masa cinta yang telah habis
demi sebuah kesempurnaan hanya milik-Nya
aku mengalah untuk tidak lagi mendendam
dalam alasan sabda alam yang tersembunyi
dengan alasan firman Tuhan yang tegas akan hukumannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar